Banjarnegara, Kegiatan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) SMK Al Fatah Banjarnegara berlangsung di ruang pertemuan. Hadir dalam kegiatan tersebut Cabang Dinas Wilayah IX Jawa Tengah, semua tenaga Pendidikan dan kependidikan, ketua komite sekolah, pengurus Yayasan dan perwakilan dari DUDI. Narasumber yang menjadi pembicara adalah Drs. H. Suka Bagyana, M.Pd yang merupakan salah satu pengawas SMA/SMK di Kantor Cabang Dinas Wilayah IX Propinsi Jawa Tengah.

Narasumber dalam memaparkan bahwa IKM diterapkan secara bertahap dan ditargetkan pada tahun 2024 semua sekolah di semua jenjang pendidikan sudah menerapkan IKM. Untuk saat ini sekolah diberikan 3 pilihan yaitu :

• Mandiri Belajar yaitu sekolah masih menerapkan Kurikulum 2013 dengan mengadopsi beberapa bagian Kurikulum Merdeka.
• Mandiri Berubah yaitu sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang telah disediakan.
• Mandiri Berbagi yaitu Sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajarnya

Dalam kesempatan yang baik tersebut, narasumber juga menekankan pentingnya asesmen bagi peserta didik, baik assesmen diagnostic, formatif maupun sumatif. Di era 4.0 ini hampir semua sector sudah banyak yang mulai tergantikan oleh mesin, sehingga lulusan dari SMK diharapkan tidak hanya dapat bekerja saja, tetapi juga ada wawasan untuk melanjutkan studi dan atau mampu berwirausaha atau dikenal dengan istilah BMW.