Banjarnegara, Selama 2 hari berturut-turut yaitu 8 dan 9 Desember 2022, SMK Al Fatah Banjarnegara melaksanakan Sharing Baik Perencanaan Berbasis Data yang bertempat di Rumah Budaya Dieng Banjarnegara. Acara tersebut diikuti oleh pendidik dan tenaga kependidikan di SMK Al Fatah Banjarnegara serta Kepala SMK-SMK baik negeri maupun swasta yang ada di kabupaten tersebut. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring dan luring atau luar jaringan dengan langsung melakukan kegiatan tatap muka dengan pemateri yang langsung didatangkan oleh tim pembelajaran.
Dalam sambutannya Muhamad Arifin, SE. selaku kepala SMK Al Fatah Banjarnegara memberikan pesan kepada setiap peserta yang hadir untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai media menggali ilmu dalam menyusun sebuah program sekolah berdasarkan raport Pendidikan.
Sharing baik ini mengundang narasumber ibu Dwi Yuliati Mulyaningsih, M.Pd. MM selaku Kepala Cabang Dinas Wilayah IX – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan Dr. Drs. Noor Widijantoro, M.Pd. dari BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta.
Dalam paparannya beliau mengatakan tujuan dari kegiatan kali ini adalah memahami konsep Perencanaan Berbasis Data sebagai bagian dari Merdeka Belajar. Memahami indikator dalam raport pendidikan. Mengidentifikasi masalah dan akar masalah berdasarkan raport Pendidikan. Menetapkan solusi akar permasalahan dan memasukannya dalam dokumen perencanaan dan anggaram. Serta memahami bentuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Perencanaan Berbasis Data.
Pada kegiatan inti pendamping, melakukan kegiatan pendampingan dengan menempatkan dirinya sebagai pendamping atau fasilitator yang dengan gaya penyampaian materi yang tidak menggurui sehingga membuat kegiatan yang biasanya monoton karena menyangkut dengan data menjadi sangat mengasyikkan dengan cara yang dipakai oleh pendamping dalam penyampaian materi tentang raport pendidikan dan materi program pegembangan sekolah menengah kejuruan tahun 2022.
Pendamping mengajak peserta workshop untuk melakukan evaluasi profil pendidikan berdasar kerangka penilaian yang dikembangkan dari model input, proses dan output tentang kinerja atau efektivitas satuan pendidikan, tenaga pendidik dan orang orang yang terkait di dalam proses pendidikan itu sendiri. Pendamping yang sangat kompeten ini juga memaparkan mekanisme perencanaan berbasis data di satuan pendidikan, diantaranya melihat potret kondisi mutu pendidikan, melakukan refleksi, perencanaan program perbaikan hingga pelaksanaan program perbaikan.
Tinggalkan Balasan