Di SMK Al Fatah Banjarnegara
Banjarnegara, Bertempat di aula SMK Al Fatah Banjarnegara telah diadakan Workshop Pendidikan Karakter Orang Tua dan Siswa Menuju Standar Minimum Keluarga Bahagia pada hari Selasa tanggal 14 Desember 2021. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Dr Marlock atau akrab disapa Gus Mar yang dikenal sebagai motivator yang peduli dengan pelajar SMK dan aktif dalam Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuaraan Indonesia (FP3MKI).
Acara tersebut terbagai menjadi beberapa sesi :
- Sesi 1 : Workshop Pendidikan karakter dengan seluruh siswa dan orang tua wali murid kelas X semua jurusan
- Sesi 2 : Workshop pendidikan karakter dengan seluruh siswa dan orang tua wali murid kelas XI dan XII semua jurusan
- Sesi 3 : Silaturahmi dengan bapak plh. Bupati Banjarnegara
- Sesi 4 : Workshop SMK Mbangun Desa dengan dengan yayasan, tokoh masyarakat serta pendidik dan tenaga kependidikan.
- Sesi 5 : Silaturahmi mengunjungi alumnus SMK Al Fatah Banjarnegara yang telah sukses dengan usaha sendiri (wirausaha muda).
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut bapak Muhamad Arifin, SE. selaku kepala SMK Al Fatah Banjarnegara menyampaikan bahwa pendidikan karakter siswa harus dilakukan oleh pihak sekolah (guru) dan juga dukungan dari orang tua, supaya hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
Menurut Gus Mar (Dr. Marlock) selaku nara sumber bahwa kunci sukses menciptakan keluarga bahagia itu ada beberapa, antara lain :
- Selalu menghormati orang tua dan guru kapan saja dan dimana saja.
- Bangun pagi sendiri tanpa harus dibangunkan oleh orang tua.
- Mencuci dan menyetrika baju seragamnya sendiri tanpa tergantung pada orang tua
- Melaksanakan ibadah secara rutin dengan kesadaran sendiri tanpa harus ada paksaan dari orang tua.
- Belajar kapanpun dan dimanapun tanpa harus ada yang menyuruh dan mengawasi
Kelima kunci sukses tersebut adalah sangat murah dan tanpa dipungut biaya. Gus Mar juga memberikan motivasi kepada para orang tua serta bahwa saat ini SMK mulai mengadakan kerja sama dengan desa, yang tujuannya agar nantinya alumnus SMK Al Fatah Banjarnegara mampu memberdayakan potensi lokal. Anak-anak SMK ikut terlibat dalam mengelola potensi yang ada di masing-masing desa. Mulai dari potensi hasil alam seperti buah-buahan, sayuran, dan sebagainya. Juga potensi industri kecil seperti kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga konveksi, perbengkelan dan masih banyak lagi. Di sisi lain, desa juga akan merasa memiliki sekolah. Sehingga masyarakat akan ikut merawat sekolah tersebut.
Tinggalkan Balasan