Banjarnegara. Generasi Z, yaitu kelompok usia antara 1997-2012, telah lahir dan tumbuh bersama teknologi. Ibarat kata, mereka lahir saja sudah pegang hape, hehe.. Mereka sangat terbiasa dengan perangkat teknologi dan internet, dan menganggap teknologi sebagai bagian dari kehidupan mereka. Oleh karena itu, generasi Z memiliki kebutuhan yang berbeda dari generasi sebelumnya dalam hal pembelajaran.

Berikut adalah beberapa kebutuhan pembelajaran berbasis teknologi bagi generasi Z :
Interaktif
Generasi Z lebih suka belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Mereka menyukai pembelajaran yang memiliki elemen gamifikasi dan memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan materi dengan cara yang aktif.
Visual
Mereka juga lebih suka belajar melalui gambar dan video daripada hanya membaca teks. Mereka lebih mudah memahami konsep baru dengan bantuan visual, seperti diagram, animasi, dan infografik.
Fleksibel
Anak-anak itu mengharapkan pembelajaran yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Mereka menginginkan pembelajaran yang dapat diakses melalui perangkat mobile sehingga mereka dapat belajar kapan saja dan di mana saja mereka berada.
Berkolaborasi
Generasi Z menyukai pembelajaran yang berkolaborasi dan berbagi. Mereka menginginkan pembelajaran yang memungkinkannya untuk berinteraksi dengan teman dan guru secara real-time, baik melalui chat atau video conferencing.

Personalisasi
Mereka mengharapkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajarnya. Generasi Z menginginkan pembelajaran yang dapat diterapkan langsung pada situasi hidup mereka dan membantu mereka mencapai tujuannya.
Dus, pembelajaran berbasis teknologi dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran generasi Z dan membantu mereka mencapai potensinya secara maksimal. Dengan pembelajaran yang interaktif, visual, fleksibel, berkolaborasi, dan personalisasi, generasi Z dapat belajar dengan cara yang efektif dan menyenangkan.
Tinggalkan Balasan